Cari aku, kalau iya kamu perlu.
Bila tidak, jangan salahkan aku bila tidak tahu kau sedang menunggu.
Jangan memanggil kalau tidak ada perlu, agar aku tidak singgah di hatimu.
“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”
Comments
Post a Comment