Terimakasih untuk siapapun kamu yang menjagaku dalam doa,
mungkin kamu tidak menyebutkan namaku atau bahkan kita belum kenal satu sama
lain tapi bisa saja aku lah yang Tuhan maksud. Dan untukmu yang selalu ku
selipkan dalam doa, semoga kita dipersatukan oleh maksud Tuhan yang sama,
biarpun kamu mungkin sedang dijaga oleh oranglain. Tapi aku selalu percaya
Tuhan Maha Baik untuk kita, akan ada jalan untuk kita dipertemukan.
“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”
Comments
Post a Comment