Aku menunggumu
Sebagaimana kamu pernah bercerita,
Bahwa nanti akan kau sampaikan isi dari hatimu
Silih berganti mereka menghampiri
Kala hati sepi menjadi ramai
Tapi tak beranjak aku dari sudut keramaian
Mencarimu yang ku kira akan datang
Karena aku berharap
Sesuai dengan rencana
Tapi hingga akhirnya aku tetap sepi
Dan sendiri
Tidak ada kamu yang datang untuk bercerita
Tidak ada kamu di sudut keramaian untukku.
“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”
Comments
Post a Comment