Kamu yang masih haus akan kebencian,
Kamu yang masih terbelenggu oleh amarah,
Kamu yang masih terlarut masalah,
Ternyata kita berbeda,
Aku yang membiarkan semuanya hilang karena telah usai dan berlalu
Tidak seperti kamu
Kemarin sudah berganti menjadi hari ini
Akupun turut berhenti
Lalu mengapa kamu masih hidup dari masalalumu ?
“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”
Comments
Post a Comment