seorang pria dihadapkan dengan seorang wanita yang setelah sekian lama menjadi pendengar baiknya
menjadi pengingat waktunya
menjadi pewarna di harinya
pria itu tahu apa yang dia rasakan kepada wanita dihadapannya
tapi dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan
wanita itu hanya memberi senyuman tanpa kepastian
mereka tahu apa yang sebenarnya ada dalam pikiran mereka itu adalah sama
tapi mereka pun sadar apa yang mereka takuti
mereka menginginkan kebahagiaan dan keindahan pada akhirnya
tapi hanyalah waktu yang mereka andalkan
mungkin jawaban ada pada saatnya ketika waktu yang menentukan
ketika keyakinan itu datang resah pun menghantui
ketika harapan itu ada tak di pungkiri rasa takut yang menghambat
apakah ketika mereka berlari berlawanan arah akan menemukan kepastiannya?
apakah akan menemukan jawabannya ketika hanya duduk manis diam menanti semua datang secara tiba-tiba?
pria itu terus meyakinkan akan perasaannya dan memberikan sebuah harapan
dan wanita itupun memeberikan pertanda baik untuk mereka
tapi sesaat selalu tersirat bayangan bayangan yang tidak diinginkan
semuanya penuh dengan tanya
semunya tidak akan jelas selama mereka tidak mampu meluapkan seluruh isi pikirannya
mungkin semua akan indah pada waktunya
dan tidak tahu waktunya itu kapan
hanya keegoisan yang membelenggu mereka
hanya kemunafikan yang mereka ciptakan di setiap sela kebersamaannya.
dan mungkin semuanya tidak akan ada akhir dan tidak akan berakhir sampai keajaiban tiba.
mereka hanya mempercayakan semua akan baik baik saja.
Comments
Post a Comment