Skip to main content

hariku terisi harimu


Saat musim kemarau berganti musim penghujan,
Bayang wajah dan senyum manismu selalu hadir,
Di saat kita selalu jalan bersama,
Menyusuri lorong dan waktu
Terkadang aku begitu egois
Dan tak mau tahu berbagai kesulitanmu
Seringkali kecewa ku goreskan
Seringkali luka ku torehkan
Seringkali pengabaikan ku lakukan
Namun kau tetap tinggal disini
Tak satu langkahpun kau pergi tinggalkan aku
Begitu indah hariku memiliki waktu mengenalmu
Senyummu tak pernah pudar dari ingatanku
Bersama kita arungi kisah-kisah
Tanpa batas ikatan waktu
Tanganku takkan sungkang merangkul pundakmu
Nasehatku takkan habis menenangkanmu
Saat lara menyayat hatimu
Saat semua tinggalkan dirimu
Akan tinggal 1 untukmu,dan itu aku..
Kita jalani kehidupan dengan kebersamaan
Kita lewati ringtangan dengan senyuman
Kita lalui kebahagiaan dengan kesederhanaan
Mungkin waktu melapukkan batu,
Membuat besi menjadi karat
Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan
Tapi takan mengubak kamu dalam hariku
kau memiliki arti yang tak bisa di untaikan dengan kata kata
dan tak bisa teruraikan dengan coretan pena
tetaplah disini dan hidup dalam senyumanku

Comments

Popular posts from this blog

Hampir saja sempurna

“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”

kaulah arti cinta

Dalam kedinginan jiwaku Kau hadir mendekap erat dengan pelukan Dalam kesendirianku Kau isi dengan kemesraan Dalam kegalauan jiwaku tulusmu menghiburku Dalam kesepian malamku Kau hadir mengisi mimpiku Saat aku terjatuh Kau sedia menopangku Saat ku rapuh Kau mampu menuntunku Dan disaat aku terpuruk Kau hadir dengan penuh keyakinan memberikan semangat Tiada kata yang terindah untuk mu Karna kaulah arti dari sebuah cinta

Beranikan Diri Melangkah Kedepan Meninggalkan yang Melukai

Semakin bertambah usia biasanya semakin bertambah pelik kehidupan yang dijalani. Dilema menentukan masa depan ditentukan pada saat menjalani prosesnya. Sedikit yang menyadari bahwa proses sangat mempengaruhi sebuah hasil. Dalam proses tidak semuanya dapat dilalui dengan mulus, hambatan pasti banyak dari segala faktor. Terkadang terlalu banyak mendengarkan omongan orang membuat diri kita enggan melanjutkan proses yang sudah di rencanakan. Bahkan hingga prestasi yang sudah kita ciptakan bisa saja tidak membuat kita bangga dengan banyaknya kontroversi. Beratnya menjalani proses memerlukan dukungan dari segala pihak selain keluarga salah satunya orang lain yang kita anggap istimewa, bagaimana kalau seandainya ditinggalkan pada masa berat menghadapi proses tersebut? Ya, tentu saja kehilangan support system itu sangat menyulitkan. Jadi bagaimana caranya untuk tetap bisa menjalani proses dengan hasil yang sesuai dengan rencana? 1. Berikan penolakkan dalam diri Kita tidak bisa mema...