Skip to main content

Pelita Kehidupan

pagi yang indah mengawali langkahmu yang penuh ke ikhlasan
wajahmu selalu berseri kebahagiaan
tiada untaian kata seindah tutur katamu
tiada hari tanpa sebuah baktimu 
menabur benih kasih tanpa kenal lelah
hari demi hari terus berlalu seiring waktu yang bergulir
tiada rasa jenuh yang terpancar darimu
semangatmu terus berkobar
memberikan kasih sayang tiada rasa jemu
langkahmu penuh pengorbanan
mengisi jiwaku yang kosong
menerangi alam kalbuku
penuhi senyumanku
membuka pintu masa depan
suci dan ikhlas pemberianmu
dari kami buta pengetahuan menjadi tau
dari kami bisu akan ilmu menjadi cerdas
terimalah baktiku padamu
kemuliaanmu mengajarkan kebersamaan
kebijakanmu mengajari kedamaian
jasa dan benih yang engkau tanam
kini tlah tumbuh bersemi
terimakasih wahai guruku
kau bagai hujan yang selalu menetesi ilmu 
kini aku kan menyongsong hari esokmu 
melangkah tuk buktikan keberhasilanmu mendidiku
pamitku tak membuatku melupakanmu
terimakasih guruku,jasamu tak dapat terbalaskan

terimakasih guruku, telah menjadi pelita kehidupan



Comments

Popular posts from this blog

Hampir saja sempurna

“… dan pada akhirnya dia memutuskan berlari bukan untuk menghampiri namun dia memilih pergi, tidak menyakiti melainkan memilih untuk memantaskan diri. Hingga akhirnya nanti dia akan kembali untuk memiliki. Ternyata semuanya hampir sempurna. Hanya saja kamu tidak sabar menanti, dan memilih berhenti untuk mencintai.”

kaulah arti cinta

Dalam kedinginan jiwaku Kau hadir mendekap erat dengan pelukan Dalam kesendirianku Kau isi dengan kemesraan Dalam kegalauan jiwaku tulusmu menghiburku Dalam kesepian malamku Kau hadir mengisi mimpiku Saat aku terjatuh Kau sedia menopangku Saat ku rapuh Kau mampu menuntunku Dan disaat aku terpuruk Kau hadir dengan penuh keyakinan memberikan semangat Tiada kata yang terindah untuk mu Karna kaulah arti dari sebuah cinta

Beranikan Diri Melangkah Kedepan Meninggalkan yang Melukai

Semakin bertambah usia biasanya semakin bertambah pelik kehidupan yang dijalani. Dilema menentukan masa depan ditentukan pada saat menjalani prosesnya. Sedikit yang menyadari bahwa proses sangat mempengaruhi sebuah hasil. Dalam proses tidak semuanya dapat dilalui dengan mulus, hambatan pasti banyak dari segala faktor. Terkadang terlalu banyak mendengarkan omongan orang membuat diri kita enggan melanjutkan proses yang sudah di rencanakan. Bahkan hingga prestasi yang sudah kita ciptakan bisa saja tidak membuat kita bangga dengan banyaknya kontroversi. Beratnya menjalani proses memerlukan dukungan dari segala pihak selain keluarga salah satunya orang lain yang kita anggap istimewa, bagaimana kalau seandainya ditinggalkan pada masa berat menghadapi proses tersebut? Ya, tentu saja kehilangan support system itu sangat menyulitkan. Jadi bagaimana caranya untuk tetap bisa menjalani proses dengan hasil yang sesuai dengan rencana? 1. Berikan penolakkan dalam diri Kita tidak bisa mema...