Liwanti Subagio

Terimakasih sudah datang Biarpun hanya sewaktu hatimu ingin bertemu Setidaknya ada tempat aku untuk bersandar sejenak Menceritakan hari -hari saat tidak sedang bersamamu Setidaknya kamu mengobati rasa sepiku

Sudah genap 2 tahun aku menjadi secretary. Bukan yang berpenampilan sexy atau menjadi simpanan seperti kebanyakan cerita. Aapakah secretary HARUS dari bidang atau lulusan akademi secretary ? jawabannya TIDAK. Lalu apakah semua bisa semudah itu menjadi secretary ? Jawabannya adalah TIDAK juga. Kenapa ? Yuk simak pengalaman aku menjadi secretary. Berawal dari tawaran untuk menjadi secretary CEO Rumah Sakit untuk di Bandung cukup menarik walaupun bener-bener gak kebayang apa yang mau dikerjain nantinya. Waktu interview juga bemodal cerita masa lalu yang sudah pernah dilewati selama kuliah mapun di bangku sekolah. Padahal dari dulu setiap ada kegiatan organisasi daripada jadi secretary memnding jadi ketua sekalian, karena aku bukan tipe anak yang detail, pelupa, dan bener-bener ngerasa gak rapih. Singkat cerita aku keterima menjadi secretary CEO. Aku secretary yang menitikberatkan tenaga dan pikiran sebagai modal utama bukan paras bahkan penampilan aku biasa aja, pake lipsti...

Hati aku terluka  Bukan sedang bercanda Kita masih bisa berbicara  Tapi tidak untuk berdua  Tolong jangan tanya mengapa,  Karena kamu tahu bahwa kelemahanku ketika mata kita saling bertemu  Aku takut hati ini kembali menjajah  Merampas logika-logika yang ada  Tolong mengertilah  Bahwa luka akan selalu meninggalkan jejak.