mereka tertawa seakan tanpa beban, mereka tersenyum seakan tak sedang sakit keceriaan mereka bukanlah kebahagiaan yang tercipta saat itu mereka tertawa, benyanyi, menari berlompat-lompatan tapi ketika melihat seseorang berbaju rapi, mereka menghapiri dengan menengadahkan tangannya dan saat tanpa hasil raut wajah merekapun berubah, seakan mereka lupa kalau mereka tadi sedang menari riang, tak lama kemudian salah satu dari mereka mendapatkan koin uang receh, dan mereka yang tidak mendapatkan berusaha merebutnya dengan kata kata yang tak terduga "heh anji*g, eta duitna ker aing dieu", bocah sekisar 4tahun si pemilik koin melawan dengan marah "naon gobl*g ieu duit aing anj*ng" yang membuat tercenga lagi temennya meleraikan dengan bahasa "ges lah saretan sia tong garelut......". sungguh tidak wajar anak-anak berusia 4-7 tahun memiliki bahasa seperti orang yang tidak memiliki ketenangan hati. kalau begini siapa yang bsa disalahkan ? orang tua mereka mem...